Kamis, 31 Januari 2013

Sing a Song.... Just Playing

Just Playing
By Anita Wadley
 
When I'm building in the block room, please don't say I'm "just playing."
For you see, I'm learning as I play, about balance and shapes.
Who knows, I may be an architect someday.

When I'm getting all dressed up, setting the table, caring for babies.
Don't get the idea "I'm just playing". For you see, I'm learning as I play.
I may be a mother or a father someday.

When you see me up to my elbows in paint, or standing at an easel, or molding and shaping clay.
Please don't let me  hear you say, "He is just playing".
For you see, I'm learning as I play. I'm expressing myself and being creative. I may be an artist or an inventor someday.

When you see me sitting in a chair "reading" to an imaginary audience.
Please don't laugh and think I am "just playing".
For you see, I'm learning as I play. I may be a teacher someday.

When you see me combing the bushes for bugs, or packing my pockets with choice things I find.
Don't pass it off as "Just Play". For you see, I'm learning as I play.
I may be a scientist someday.

When you see me engrossed in a puzzle or some "plaything" at my school.
Please don't feel the time is wasted in "play". For you see, I'm learning as I play.
I'm learning to solve problems and concentrate. I may be in business someday.

When you see me cooking or tasting foods, please don't thing that because I enjoy it, it is "just play".
I'm learning to follow directions and see differences. I may be a cook someday.

When you see me learning to skip, hop, run, and move my body, please don't say I'm "just playing".
For you see, I'm learning as I play. I'm learning how my body works.
I may be a doctor, nurse, or athlete someday.

When you ask me what I've done at school today, and I say, "I just played", please don't misunderstand me.
For you see, I'm learning as I play. I'm learning to enjoy and be successful in my work.
I'm preparing for tomorrow. Today, I'm a child and my work is play.

Rabu, 30 Januari 2013

Katalog Mainan Edukasi Rumah Pintar

Puzzle Gambar Stiker



Puzzle Cat

Puzzle Sablon

Mainan Edukasi Lainnya









Mainan Edukasi Rumah Pintar, Kualitas Terjamin, Safety First, Harga Murah, Menarik dan tentunya mempunyai nilai Edukatif, segerahubungi alamat email atau no telpon dibawah untuk pemesanan.

Perumahan Permata Cimanggis Cluster Kumala B5 No 10 Rt/Rw 021/004 Ciampeun, Tapos – Depok

Email: rumah_pintar510@yahoo.co.id
Contac Person: 021-95417939 (Ibu Citra)


Rumah Pintar Cabang Bandung:
Perumahan Bumi Panyileukan Blok Q1 No. 6 Cipadung Kidul, Cibiru – Bandung
Contact Person : 022-95261418 (Pak Asep)








Selasa, 29 Januari 2013

Mainan Edukasi Kayu Puzzle Gambar Stiker, Cat dan Sablon

Sebetulnya, apa arti kata puzzle? Dilihat dari ilmu Etimologi (asal-usul kata), puzzle awalnya adalah sebuah kata kerja. Kata puzzle berasal dari bahasa Perancis Kuno "Aposer". Kata tersebut dalam bahasa Inggris kuno menjadi "Pose" lalu berubah menjadi "Pusle" yang merupakan kata kerja dengan arti membingungkan (bewilder) atau membaurkan, mengacaukan (confound). [1] Sedangkan kata puzzle sebagai kata benda merupakan turunan dari kata kerja tersebut. Gambar 2 memperlihatkan sejarah kata puzzle [2].
Gambar 2. Asal-usul kata puzzle
Ada beberapa jenis puzzle, antara lain:
  • Logic Puzzle
  • Jigsaw Puzzle
  • Mechanical Puzzle
  • Construction Puzzle
  • Combination Puzzle

Logic Puzzle adalah puzzle yang menggunakan logika. Gambar di bawah memperlihatkan contoh logic puzzle berupa grid puzzle [3].
Gambar 3. Logic Grid Puzzle
Combination puzzle adalah puzzle yang dapat diselesaikan melalui beberapa kombinasi yang berbeda. Rubik's Cube dan Hanoi Tower adalah contoh Combination Puzzle [4]

Mechanical Puzzle adalah puzzle yang kepingnya saling berhubungan. Contoh puzzle pada mechanical puzzle adalah Soma Cube dan Chinese wood knots. Gambar di bawah memperlihatkan puzzle Chinese wood knots [5].
Gambar 4. Chinese wood knots
Jigsaw Puzzle adalah puzzle yang merupakan kepingan-kepingan. Disebut dengan jigsaw puzzle karena alat untuk memotong menjadi keping disebut dengan jigsaw [6].

Sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi, alat untuk memotong puzzle pun berubah. Ada yang menggunakan mesin pon, scrollsaw bahkan sinar laser. Produsen dari Rumah Pintar memproduksi Soma Cube, Tangram, dan lain-lain jenis puzzle. Gambar 5 memperlihatkan pekerja sedang memotong puzzle dengan mesin scrollsaw di workshop Produsen Rumah Pintar
Gambar 5. Pekerja sedang memotong puzzle dengan scrollsaw
Jigsaw Puzzle pertama kali diproduksi pada tahun 1766 oleh John Spilsbury seorang ahli pembuat peta [7]. Puzzle tersebut berupa peta dan digunakan untuk pembelajaran ilmu geografi bagi anak-anak sekolah. Dengan menyusun kepingan-kepingan puzzle peta tersebut, murid akan belajar tentang lokasi, posisi, dan hubungan geografi antar masing-masing negara. Gambar 6 memperlihatkan puzzle peta buatan John Spilsbury.
Gambar 6. Puzzle Peta buatan John Spilsbury (1766)
John Spilsbury kemudian melihat peluang bisnis pada puzzle ini, dia kemudian memproduksi dan menjual puzzle-puzzle peta tersebut.


Produk-produk Rumah Pintar :

Rumah Pintar mempunyai produk yang disebut Puzzle Jam Aktifitas , puzzle tersebut relatif mudah disusun. Di bagian kiri terdapat gambar yang mengambarkan aktifitas dan waktu. Sebelah kanan terdapat puzzle jam. Sambil bermain puzzle dan menunjuk angka, guru atau orang tua ikut bermain, jam 5 kita bangun tidur, jam 7 kita ke sekolah, jam 8 malam kita tidur dan lain-lain. Sambil bermain, imajinasikan sebuah aktifitas anak dan minta anak menunjukkan waktu aktifitas tersebut.
Gambar dibawah memperlihatkan Puzzle Jam Aktifitas, harganya Rp. 33.000,- (Tiga puluh tiga ribu rupiah).



Puzzle Jam Aktifitas Rp 33 Ribu






Best Seller

Beberapa Mainan Edukasi Best Seller

Senin, 28 Januari 2013

Mainan Edukasi Kayu Sliding Car

Sliding Car

 Sliding car, aman..menarik..lucu..murah.. dan tentu tetap mempunyai nilai edukatif..






Sliding Car bongkar Pasang Rp 95 Ribu
Ukuran 34 x 34 x 11 (cm)
Estimasi berat 3,6 kg
 

Sliding Car Lumba-lumba Rp 150 RibuDimensi 40 x 41 x 11 (cm)
Estimasi berat 4,5 kg
    

Sliding Car Dinosaurus
Rp 150 Ribu
Ukuran 43 x 30 x 9.5 (cm)
Estimasi berat 4,5 kg

Sliding Car Gelombang
Rp 65 Ribu
Ukuran : 20 x 8 x 31 (cm)
Estimasi Berat : 1,7 kg

Sliding Car Mini
Rp 65 Ribu
Ukuran 20 x 8 x 30 cm
Estimasi berat 1,7 kg

Sliding Car Pohon
Rp 75 Ribu
Ukuran 23.5 x 8.5 x 30 (cm)
Estimasi berat 1,8 kg
Konsep mainan ini adalah, anak berimajinasi jalan-jalan sambil melihat pemandangan pohon.
Ayoo..buruan pesan..stock terbatas..kwalitas .. oke.. hargapun oke...

Mainan Edukasi Kayu Maze atau Papan Alur

Salah satu kota wisata di Jepang adalah kota Nikko. Kota Nikko berada di Propinsi Tochigi (Tochigi Prefecture) Jepang. Di kota tersebut terdapat sebuah tempat hiburan dengan fasilitas Maze, yaitu sebuah fasilitas permainan, dimana pengunjung masuk melalui sebuah pintu dan keluar melalui pintu lain. Nah  petualangan mencari pintu lain tersebut adalah tujuan pada permainan ini. Dalam bahasa Jepang Maze disebut dengan Meiro. Tempat hiburan bermain Maze di kota Nikko ini bernama Kyodai Meiro Palladium. Luasnya 3500 meter persegi [1]. Gambar 1 memperlihatkan Kyodai Meiro Palladium.

Gambar 1. Kyodai Meiro Palladium
Mari kita lihat gambar Maze yang lain. Gambar 2 memperlihatkan Maze yang berada di Melbourne Australia [2].

Gambar 2. Stihl Maze
Mungkin pembaca juga sudah sering bertemu (melihat) bentuk Maze dalam bacaan anak-anak. Gambar 3 memperlihatkan kuis Maze untuk anak-anak [3]. Anak kita memegang pensil, dan mengambar dengan mengikuti alur yang ada pada gambar tersebut untuk membantu si kucing Tom menemukan si tikus Jerri.

Gambar 3. Maze Kartun
Pada permainan gambar 1 dan gambar 2, kita masuk ke dalam Maze dan berpetualang mencari pintu keluar. Mungkin juga kita bisa tersesat atau berputar-putar pada jalan yang sama. Kemampuan daya ingat kita dilatih pada permainan ini. Christopher Berg berpendapat yang paling cepat menemukan jalan keluar adalah anak-anak, alasannya adalah karena anak-anak suka berlari [4]. Pada gambar 3 anak dilatih memegang pensil, menulis mengikuti alur dan menemukan jalan keluar. Pada gambar tersebut, Maze diimprovisasi dengan menambahkan gambar Tom di pintu masuk dan Jerri di pintu keluar. Penulis juga pernah lihat gambar Maze untuk anak-anak dengan gambar kelinci di pintu masuk dan wortel di pintu keluar. Lucu ya.

Bentuk Maze bisa bermacam-macam. Salah satu bentuk Maze adalah Labyrinth. Labyrinth adalah nama bangunan pada mitos Yunani. Labyrinth dibangun oleh Daedalus atas perintah raja Minos. Labyrinth dibangun untuk mengurung Minotaur, monster setengah manusia setengah sapi. Daedalus membangun Labyrinth bersama anaknya Icarus, untuk keluar dari Labyrinth, Daedalus dan Icarus membuat sayap dari bulu dan lilin. Tetapi saat di udara, Icarus terbang terlalu dekat dengan matahari sehingga lilin di sayapnya meleleh yang mengakibatkan Icarus jatuh di laut Icarian [5]. Gambar 4 memperlihatkan ilustrasi Minotaur dan Labyrinth pada hasil pahatan di abad 16 [6].

Gambar 4. Minotaur di dalam Labyrinth
Labyrinth adalah bentuk Maze dengan satu pintu. Bentuk dengan satu pintu ini disebut dengan  bentuk Unicursal. Gambar 5 memperlihatkan Coin dari Crete, diperkirakan coin tersebut dibuat pada jaman 300-100SM [7]. Maze coin dari Crete terdiri dari 7 lingkaran (ring), bentuk seperti ini biasa disebut dengan Labyrinth Klasik (Classical Labyrinth).

Gambar 5. Coin dari Crete
Gambar 6 memperlihatkan motif Maze dari suku asli Amerika. Gambar Maze tersebut dinamai dengan The Man in The Maze. Mengambarkan kelahiran dan kehidupan manusia.

Gambar 6. The Man in The Maze
Pada cerita Mahabrata juga ditemukan bentuk Maze. Dalam cerita Mahabarata ada kisah tentang perang besar antara Pandawa dan Kurawa yang disebut dengan perang Bharata Yudha yang terjadi di bukit Kurusetra. Salah satu formasi barisan yang digunakan oleh pasukan Kurawa pada perang  adalah Cakrabyuha [8]. Gambar 7 memperlihatkan formasi Cakrabyuha. Formasi Cakrabyuha merupakan formasi berbentuk Maze yang dibuat oleh Drona, ahli strategi dan seorang panglima perang Kurawa. Dari pihak Pandawa hanya Arjuna yang dapat menembus formasi ini. Putra Arjuna yaitu Abimanyu mencoba mendobrak Cakrabyuha, dia berhasil masuk ke dalam, tetapi akhirnya tewas di pusat formasi tersebut.

Gambar 7. Formasi  Cakrabyuha
Maze dipakai untuk hiburan, bentuk koin, formasi pasukan, meditasi, penelitian, motif dan lain-lain. Ternyata dunia mainan edukatif juga sudah lama menggunakan bentuk Maze ini. Pada mainan edukatif Maze digunakan untuk melatih konsentrasi, koordinasi tangan dan mata, dan melatih motorik halus. Gambar 8 memperlihatkan contoh mainan edukatif Maze yang dibuat oleh Erzi, sebuah perusahaan mainan edukatif dari Jerman

Gambar 8. Track Maze Game



berikut produk mainan edukasi Maze atau papan Alur dari Rumah Pintar :


Maze Hewan Rp 60 Ribu
Maze Transportasi Rp 60 Ribu

Maze Peternakan Rp 60 Ribu
Maze Aquarium Rp 65 Ribu

Maze Lalu Lintas Rp 60 Ribu

Maze Pola Rp 65 Ribu

Maze Tombol Bulat Rp 80 Ribu

Maze Geometri 80 Ribu
Maze Persegi 2 Muka Rp. 80 Ribu
Maze Magnet Ikan Rp. 70 Ribu

Maze Magnet Kumbang Rp. 80 Ribu

Maze Magnet Kupu-kupu Rp 80 Ribu
Maze Magnet Siput Rp 50 Ribu

Maze Magnet Angka Rp 80 Ribu