Kamis, 24 Januari 2013

Tips Membersihkan dan Merawat Mainan Anak

Sangat penting untuk para orangtua merawat mainan anak dan menjaga kebersihannya agar mereka terhindar dari kuman yang berasal dari mainan tersebut. Mainan merupakan salah satu benda yang cukup sering disentuh anak dalam kesehariannya. Seringkali anak memegang atau memasukkan mainannya ke dalam mulut. Hal ini mendatangkan risiko anak terkena kuman.
Risiko anak terkena kuman makin besar jika mainan terkena kotoran, muntah atau ingus anak. Sama bahayanya jika mainan anak dipegang anak lain yang sedang sakit seperti pilek atau diare. Segala risiko tersebut dapat dicegah dengan rutin membersihkan dan merawat mainan anak. Berikut tips dalam membersihkan mainan si kecil:
  1. Pastikan bahwa mainan yang Anda beli aman dan dapat dibersihkan. Periksa petunjuk penggunaan.
  2. Semua mainan anak harus dibersihkan secara rutin, bahkan setiap kali terlihat kotor atau berdebu.
  3. Lihat petunjuk penggunaan untuk mainan listrik, mekanis atau digerakkan baterai. Jika tidak bisa dicuci, bersihkan mainan dengan lap dan disinfektan.
  4. Mainan yang terbuat dari plastik atau bahan keras seperti kayu harus dicuci dengan air panas bersabun, dibilas dengan air bersih dan dilap atau dijemur sampai kering.
  5. Mainan yang berisi air atau biasa digunakan saat mandi harus dibuang airnya, dicuci dan dikeringkan setelah selesai dipakai.
  6. Mainan berbahan lunak harus dicuci dan segera dikeringkan.
  7. Cuci mainan berbahan lembut sesuai petunjuk. Khusus untuk yang tahan panas, cuci dengan mesin cuci dan menggunakan air panas. Kalau tidak bisa dengan air panas, tambahkan disinfektan khusus pakaian ke dalam air cucian agar kuman mati.
  8. Jika mainan berbahan keras disentuh oleh anak lain yang sedang sakit, bersihkan dan sikat semua bagian dengan air panas bersabun. Rendam mainan dalam cairan disinfektan. Bilas dengan air bersih.
  9. Cara lain adalah mainan sebaiknya disimpan di tempat atau lemari yang bersih. Periksa mainan secara teratur untuk ujung yang tajam dan rusak, dan buang jauh mainan yang rusak.
   Mainan anak yang mengandung kuman dapat menyebabkan anak terkena infeksi. Oleh karena itu, orangtua harus telaten dan rajin merawat mainan anak dan membersihkannya.
Dan yang terpenting carilah mainan anak yang sudah teruji keamanannya, misal, apabila akan membeli mainan yang mengandung Cat, agar dipastikan menggunakan Cat Non Toxic dan pastikan juga Produsen mainan tersebut sudah memiliki sertifikat aman dari instansi independen....
Contoh Sertifikat Aman dari Produsen Mainan
So be carefull with your toys...................................

2 komentar:

  1. makasih tips merawat dan membersihkan mainan anaknya!

    BalasHapus
  2. Terima kasih untuk sarannya, sekalipun menurut saya, setiap anak pasti pernah memasukkan benda ke mulutnya, sebagai orang tua kita juga harus memberikan nutrisi yang baik agar anak terjaga. Disamping itu kualitas mainan anak sebaiknya sudah terverifikasi aman seperti standar SNI.

    BalasHapus